HAKIKAT TAWADHU
Assalaamu alaikum wa rahmatullah wa barkaatuhu.
SubhanAllah hakikat tawadhu kita pada orang lain adalah sebuah kewajaran dari tawadhu, karena hakikat tawadhu adalah bila kita berbuat baik, menghormati, menyayangi dan membersamakan diri dg mereka yg papa tanpa merasa diri paling mulia.
"Sayangilah siapa yg di bumi, maka para penghuni langit akan meyayangi kalian", "Sungguh "idkhoolu suruuri" memberi rasa senang pada hati saudaramu adalah sedekah", demikian berita gembira Rasulullah.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya” (HR Muslim).
أن النبي صلى الله عليه و سلم كان يزور الأنصار ويسلم على صبيانهم ويمسح رؤوسهم
“Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka” (HR Ibnu Hibban).
Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami keindahan iman, hiasilah hidup kami dg sifat kasih sayang dan rendah hati...aamiin.
SubhanAllah hakikat tawadhu kita pada orang lain adalah sebuah kewajaran dari tawadhu, karena hakikat tawadhu adalah bila kita berbuat baik, menghormati, menyayangi dan membersamakan diri dg mereka yg papa tanpa merasa diri paling mulia.
"Sayangilah siapa yg di bumi, maka para penghuni langit akan meyayangi kalian", "Sungguh "idkhoolu suruuri" memberi rasa senang pada hati saudaramu adalah sedekah", demikian berita gembira Rasulullah.
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ وَمَا زَادَ اللَّهُ عَبْدًا بِعَفْوٍ إِلاَّ عِزًّا وَمَا تَوَاضَعَ أَحَدٌ لِلَّهِ إِلاَّ رَفَعَهُ اللَّهُ
“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah hati) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya” (HR Muslim).
أن النبي صلى الله عليه و سلم كان يزور الأنصار ويسلم على صبيانهم ويمسح رؤوسهم
“Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka” (HR Ibnu Hibban).
Allahumma ya Allah tancapkan dihati kami keindahan iman, hiasilah hidup kami dg sifat kasih sayang dan rendah hati...aamiin.
Sumber : ustadz Arifin Ilham Official